Postingan

Kapolri : Mafia Tanah Berangus dan Tak Ragu Tindak Tegas Bekingnya

Gambar
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus tindak pidana mafia tanah di seluruh Indonesia.  Upaya tegas ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang fokus untuk memberangus adanya praktik tindak pidana mafia tanah di Indonesia.  "Karena masalah mafia tanah menjadi perhatian khusus Bapak Presiden, dan saya diperintahkan Bapak Presiden untuk usut tuntas masalah mafia tanah," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Karena itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja secara maksimal dalam melakukan proses hukum terkait dengan pidana mafia tanah.  Sebagai aparat penegak hukum, Sigit menyebut, Polisi harus menjalankan tugasnya untuk membela hak yang dimiliki dari masyarakat.  "Saya perintahkan untuk seluruh anggota di seluruh jajaran untuk tidak ragu-ragu dan usut tuntas masalah mafia tanah, kembalikan hak m

Jajaran Polda Aceh Selamatkan Generasi Bangsa dan Sita 353 Kg Sabu

Gambar
   Banda Aceh - Kepolisian Daerah Aceh, Kamis (11/02/2021) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 353 Kg jaringan internasional dan dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil di Aula Serba Guna Mapolda Aceh. Konferensi pers tersebut ikut didampingi oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Raden Purwadi, S.H, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S. I. K., M. H, Kakanwil Bea Cukai Safuadi, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, S.I.K., S.H beserta Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si. Kapolda Aceh dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, di satu sisi ini merupakan suatu keberhasilan polri dalam memberantas narkotika, namun di sisi lain Kapolda Aceh sangat prihatin melihat masih ditemukannya narkotika jenis sabu seberat 353 Kg  di Aceh. "Saya prihatin melihat sabu seberat itu masih ada di Aceh, ini sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi e

Forkompimda Jatim Siap Bombardir RT Yang Masuk Zona Merah Dengan Prokes Ketat

Gambar
   Forkopimda Jawa Timur, dampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melakukan kunjungan kerja. Dalam rangka implementasi dari tenaga tracer di kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Pada Kamis (11/2/2021). "Untuk membantu sampai dengan tingkat desa melacak, terkait dengan kasus Covid-19, termasuk juga melaksanakan isolasi apabila dinyanyikan Positif Covid-19. " Ucapnya Panglima TNI, di dampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, saat melakukan kunjungan di Posko PPKM Mikro. Namun di Kampung Tangguh yang berbasis RT/RW ini kondisinya sudah menjadi wilayah hijau, sehingga fungsi dari tenaga tracer dari Babinsa dan Babinkamtibmas, termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugas. Tapi hanya sebagai petugas Protokol Kesehatan (Prokes).  "Setiap saya lihat tadi setiap tamu yang masuk pun harus di tegur apabila tidak menggunakan masker, tapi disini sudah menggunakan

Babinkamtibmas Siap Putus Matarante Covid 19

Gambar
  Apel gelar pasukan dipimpin oleh Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, pada Kamis (11/2/2021) di lapangan Mapolda Jatim. Untuk membantu melaksanakan tracer dan Vaksinator Covid-19 di Jawa Timur. Sebanyak 6.043 personil Babinkamtibmas diturunkan, dan akan berkolaborasi bersama tenaga kesehatan (nakes) jajaran Polda Jatim, dalam rangka membantu pemerintah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Jatim.  Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, Babinkamtibmas sudah disiapi bekal untuk men-tracing masyarakat apabila ada yang terpapar Covid-19.  Mereka akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan warga masyarakat yang ditunjuk dalam gugus tugas wilayah, di tingkat RT, RW.  "Diharapkan kehadiran Babinkamtibmas dapat mendeteksi terkait adanya dampak dari masyarakat yang terpapar. Baru nanti medis bersama-sama untuk melakukan tugasnya sesuai fungsi kesehatan," ujar Slamet didampingi Kabid Humas Polda Jatim,